0 Comments

Mengenal Lebih Dekat Tantangan AR dan VR dalam Dunia Game Indonesia

Perkembangan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) di Indonesia, khususnya dalam industri game, berkembang pesat. Sayangnya, sejumlah tantangan signifikan muncul seiring dengan perkembangannya. Menurut Anton Soeharyo, CEO dari Touchten Games, "tantangan utama adalah ketersediaan perangkat. Harga headset VR yang mahal menjadi penghalang bagi sebagian besar gamer Indonesia." Selain itu, kurangnya pengetahuan dan pelatihan dalam pengembangan game AR dan VR juga menjadi kendala utama.

Tantangan lainnya adalah minimnya konten lokal yang menarik. Banyak game AR dan VR yang ada saat ini lebih banyak dikembangkan oleh studio game internasional, sehingga kurang sesuai dengan selera dan budaya lokal. Menurut Bambang Harjon, pendiri Arsanesia, "Kurangnya pemahaman tentang budaya lokal dan selera masyarakat Indonesia seringkali menghasilkan game yang kurang beresonansi dengan pemain lokal."

Solusi dan Strategi Mengatasi Tantangan AR dan VR dalam Industri Game Indonesia

Untuk mengatasi tantangan tersebut, sejumlah solusi dan strategi dapat diterapkan. Pertama, pemerintah dan perusahaan swasta harus berinvestasi dalam infrastruktur dan pendidikan terkait teknologi AR dan VR. Hal ini bisa mencakup subsidi perangkat, pelatihan pengembangan game, dan penelitian tentang selera pemain lokal.

Menurut Rudiantara, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, "Bantuan pemerintah dalam hal pembelian perangkat dan pelatihan dapat membantu memperluas penetapan AR dan VR di Indonesia." Selain itu, pengembang perlu berkolaborasi lebih dekat dengan komunitas lokal untuk memahami preferensi dan budaya mereka.

Strategi lain yang cukup efektif adalah dengan mengembangkan game AR dan VR dengan tema atau cerita lokal. Menurut Danny Kosasih, CEO dari Agate Studio, "Menggunakan cerita dan tema lokal tidak hanya akan menarik minat pemain lokal, tapi juga bisa membantu mempromosikan budaya dan sejarah Indonesia ke audience internasional."

Terdapat banyak potensi yang bisa digali dari teknologi AR dan VR di industri game Indonesia. Meski tantangan yang dihadapi cukup besar, dengan strategi yang tepat dan kolaborasi antara berbagai pihak, optimisme tinggi bahwa industri game Indonesia dapat melewati rintangan ini dan terus berkembang. Ini adalah era baru bagi industri game di Indonesia, dan semua pihak harus bersiap untuk beradaptasi dan berkembang.

Related Posts